Al-Walid bin Ahmed memberi tahu kami, atas otoritas Abd al-Rahman bin Abi Hatim, atas otoritas Muhammad bin Yahya al-Wasiti, atas otoritas Muhammad bin al-Hussein, atas otoritas Yahya bin Bastam yang Muda , atas otoritas Yahya bin Maymun, atas otoritas Wasel Mawali Ibn Uyaynah, atas otoritas seorang pria dari Belharith, bernama Salih al-Barad, Dia berkata : Aku melihat Zrarara bin Ufa setelah kematiannya dalam tidurku, jadi aku berkata, semoga Tuhan mengasihani kamu, apa yang kamu diberitahu dan apa yang kamu katakan? Jadi menjauhlah dariku, jadi aku mengatakan apa yang telah Tuhan lakukan untukmu? Jadi dia datang kepada saya dan berkata : Tolong beri saya kehadiran dan kemurahan hatinya . Dia berkata : Aku berkata, dan Abu Ala Yazid adalah saudara Mutrif? Dia berkata, Ya, itu telah menjadi keridhaan Tuhan Yang Maha Esa . Aku bilang saudara itu bodoh? Dia berkata : Itu dalam derajat yang tinggi . Saya berkata, bisnis mana yang lebih menguntungkan bagi Anda? Dia berkata : Tawakkul dan memperpendek harapan .