Jika dia melihat bahwa dia mengalami peningkatan atau penurunan dalam adzhan atau mengubah kata-katanya, maka dia menindas orang-orang sampai tingkat penambahan atau pengurangan . Dan jika dia mengumandangkan adzan di jalan, jika dia salah satu orang yang baik, maka dia memerintahkan yang baik dan melarang kejahatan, dan jika dia termasuk orang-orang yang merusak maka dia menyerang, dan siapa pun yang melihat seolah-olah dia adalah memanggil seruan ke tembok, lalu ia memanggil seorang laki-laki untuk berdamai, dan jika ia mengucapkan adzan atas sebuah rumah maka keluarganya akan mati, dan jika ia mengumandangkan azan di atas Ka’bah, maka muncullah inovasi, dan adzan di pedalaman Ka’bah tidak terpuji, dan siapapun yang mengumandangkan adzan di atap tetangganya mengkhianati tetangganya kepada keluarganya . Dan barangsiapa berseru di antara orang-orang yang tidak menjawabnya, karena di antara orang-orang ada kegelapan, karena Allah Yang Maha Kuasa berfirman : ~ Maka yang berwenang di antara mereka adalah bahwa kutukan Allah ada atas para penindas .~