Jika dia melihat Ka’bah sebagai rumahnya, maka dia tetap menjadi hamba, otoritas, prestise dan reputasi di antara orang-orang, kecuali dia melihat Ka’bah dalam bentuk yang buruk, maka itu tidak baik baginya .
Jika dia melihat Ka’bah sebagai rumahnya, maka dia tetap menjadi hamba, otoritas, prestise dan reputasi di antara orang-orang, kecuali dia melihat Ka’bah dalam bentuk yang buruk, maka itu tidak baik baginya .