Bagi ulama dan orang-orang shalih, keceriaan menandakan keinginan untuk taat kepada Tuhan Yang Maha Tinggi dan Rasul-Nya . Dan keceriaan orang lain yang tertawa, mengejek, atau memanjakan adalah bukti kelalaian, kecenderungan untuk terlarang, dan kumpul kebo dengan orang-orang yang inovatif .