Ibn Sirin berkata bahwa ranjang harus diartikan dengan retorika, dan siapapun yang melihat bahwa ia telah menjadi ranjang, ia akan melamar seorang wanita kepada seorang pria .
Ibn Sirin berkata bahwa ranjang harus diartikan dengan retorika, dan siapapun yang melihat bahwa ia telah menjadi ranjang, ia akan melamar seorang wanita kepada seorang pria .