Barangsiapa melihat nyamuk di hidungnya dan tidak keluar, menunjukkan malapetaka besar dan kesusahan serta kesusahan yang menimpanya . Dan beberapa pengekspres mengatakan, barangsiapa melihat seekor nyamuk sambil memikirkan penciptaannya dan apa yang Tuhan Yang Maha Kuasa buat untuknya, maka ia menafsirkan dengan taubat dan pengampunan seperti yang dikatakan Al-Zamakhshari dalam sebuah puisi : ( Wahai orang yang melihat nyamuk merentangkan sayapnya) … di kegelapan malam, keliaran alelik ) (Dan dia melihat urat nadi yang mereka potong saat membantai mereka … dan otak di tulang itu adalah lebah ) ( Maafkan seorang hamba yang bertobat dari alasannya .. . apa dia saat pertama kali )