Abu Saʻid, sang pengkhotbah, berkata bahwa penyakit itu ditafsirkan oleh orang yang keji, dan penyakit dari madu diartikan sebagai luka pada barang rampasan orang yang keji, serta penyakit getah ghee dan minyak yang menjijikkan. Dia mendapat keuntungan dari uang terlarang dari orang kafir yang jahat .