Baju pria : Penghasilan, mata pencaharian, dan agamanya sama. Semua yang dia lihat di dalamnya, apakah lebih atau kurang, ada di dalamnya. Baju itu dikatakan sebagai kabar baik bagi Yang Mahakuasa dengan mengatakan : ~ Pergilah dengan bajuku ini .~ Dikatakan bahwa laki-laki adalah perempuan, dan perempuan memiliki suami, karena Tuhan Yang Maha Kuasa berfirman : ~Mereka adalah pakaianmu, dan kamu adalah pakaian mereka .~ Jika melihat kemejanya sembuh, ia meninggalkan istrinya, dan jika ia melihat bahwa ia memakai baju dan tidak ada penyergapan, maka ia baik dalam agamanya, kecuali ia tidak punya uang dan tidak dapat bekerja, karena bekerja dan uang memiliki satu tangan dan dia tidak memiliki tangan yang sama, yaitu biola . Jika ada kantong yang melihat bajunya sobek, maka itu pertanda kemiskinan . Jika dia melihat bahwa dia memiliki banyak baju, ini menunjukkan bahwa dia memiliki banyak perbuatan baik yang akan dia dapatkan di akhirat pahala yang besar . Baju putih adalah hutang dan kebaikan, dan memakainya sama dengan orang yang memakainya, begitu juga jubahnya, dan kebaikan dan kerusakan mereka sehubungan dengan pakaian mereka . Jika seorang wanita melihat bahwa dia mengenakan baju baru, nakal, lebar, maka itu baik baginya dalam agama dan dunianya dan kondisi suaminya, dan Nabi, saw bersabda : Saya melihat seolah-olah orang menawarkan saya dengan kemeja di atasnya, beberapa di antaranya mencapai dada, beberapa di antaranya mencapai bagian bawah itu, dan Omar menawarkan Ali, dan di atas dia kemeja Dia menyeretnya, mereka berkata, apa yang Anda bayar untuk itu, Wahai Rasulullah Tuhan? Dia berkata : Agama .