Apel

Apel : Dia adalah perhatian pria itu dan apa yang dia coba, dan dia bersemangat seperti yang dia lihat. Jika dia seorang raja maka melihat apel adalah miliknya, dan jika dia seorang pedagang maka apel adalah perdagangannya, dan jika dia seorang pembajak maka melihat apel dia membajak . Demikian pula, apel adalah sama bagi mereka yang melihat perhatian mereka yang menarik minatnya, dan jika dia melihat bahwa dia telah memukul apel atau telah memakannya atau memilikinya, maka dia akan memperoleh dari energi itu sebanyak yang telah dijelaskan . Dikatakan : Apel manis adalah makanan yang diperbolehkan, dan asam dilarang . Dan siapapun yang dilempar sultan apel, maka dialah utusannya . Pohon apel adalah orang beriman, dekat dengan manusia, jadi siapa yang melihat bahwa dia menanam pohon apel, dia memelihara seorang yatim piatu . Dan barangsiapa melihat bahwa dia makan sebuah apel, dia makan apa yang tidak dilihat orang, dan jika dia mengambilnya, dia akan mendapat uang dari orang jujur ​​dengan pujian yang baik . Dan apel dinomori dirham, kalau dia mencium bau apel di masjid, dia menikah . Begitu pula jika seorang wanita mencium baunya dalam sebuah pertemuan, maka dia terkenal, dan jika dia memakannya di tempat yang terkenal, dia akan melahirkan seorang putra yang baik . Dan menggigit apel mendatangkan kebaikan, untung dan untung . Diceritakan bahwa Hisham bin Abd al-Malik melihat di hadapan kekhalifahan seolah-olah dia telah memukul sembilan belas setengah buah apel, kemudian dia menceritakan penglihatannya di sebuah persimpangan dan berkata kepadanya : Kamu memiliki sembilan belas setengah tahun . Segera, putra mahkota dari kekhalifahan tersebut .