Dan barangsiapa melihat kepalanya memiliki pancaran api, maka itu diartikan dalam dua cara yaitu rejeki, kedudukan, ketidakadilan dan penindasan, dan beberapa pengekspres mengatakan bahwa penglihatan kepalanya jika menjadi semacam mineral dan tumbuhan , dan jika jenisnya disukai, maka tidak ada yang salah dengannya, dan jika sebaliknya, maka tidak terpuji .