Wahyu Safia Bani Hayy menikah dengan Nabi Muhammad

Visi deskriptif dibangun malu Nabi – saw – untuk menikah 60 – menceritakan kisahnya Muhammad bin Saad di (( kelas )) dan Tabarani di (( besar )) , baik Ibn Sa’d meriwayatkan dalam invasi Khyber tersebut dari jumlah sahabat – semoga Allah senang Atas otoritas mereka – bahwa Rasulullah – semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian – memilih Safiye pada hari Khyber dan bahwa dia melihat di wajahnya jejak tanaman hijau dekat dengannya mata, jadi dia berkata : (( Apa ini )) ? Dan dia berkata : Wahai Rasulullah, saya melihat dalam mimpi bulan datang kepada seseorang yang tenggelam sampai jatuh ke batu saya, dan saya sebutkan itu kepada suami saya Kenana, dan dia berkata : Kamu ingin berada di bawah raja ini yang berasal dari Medina, dan dia memukul wajahku . Adapun Al-Tabarani, diriwayatkan atas otoritas Ibn Umar – semoga Allah meridhoi dia – yang berkata : Safiyyah memiliki mata hijau di mataku, jadi Nabi – semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya damai – berkata kepadanya ( ( Apa ini hijau dengan matamu )) ? Dia berkata : Saya berkata kepada suami saya bahwa saya melihat ketika orang yang tidur melihat bulan yang jatuh di pangkuan saya, jadi dia memukul saya dan berkata : Apakah kamu ingin seorang raja yang menyalak ?