Dan barangsiapa mengira bahwa ia mencium seorang laki-laki atau bersetubuh dengannya atau bercampur dengannya bercampur dengan nafsu, maka penafsirannya seperti tafsir tentang perkawinan kecuali bahwa ia lebih rendah dari kekuasaannya, dan jika ciuman itu bukan dengan nafsu, maka orang yang melakukan efek itu baik .