** Visi Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, bahwa dia diberi kunci harta karun bumi . Atas otoritas Uqbah bin Amer – semoga Tuhan meridhoi dia – bahwa Rasulullah, semoga doa dan damai Tuhan besertanya, suatu hari keluar dan berdoa untuk keluarga salah satu doanya selama bermalam dan kemudian pergi ke mimbar dan berkata : ( Aku sudah melupakanmu dan aku adalah martir melawanmu dan aku, demi Tuhan, lihatlah baskomku sekarang dan bahwa aku telah memberikan kunci harta karun bumi. Atau kunci tanah, dan Saya, demi Tuhan, jangan takut bahwa Anda akan bergabung dengan saya setelah saya, tetapi saya takut Anda akan bersaing di dalamnya .) Abu Hurairah – semoga Allah senang dengannya – berkata : Rasulullah SAW saw ( Nusrat ngeri dan diberikan singkatnya pidato dan saat aku tertidur sebagai Ji kunci lemari tanah telah ditempatkan di tangan saya ), kata Abu Hurairah – semoga Allah meridhoi dia -: Rasulullah telah pergi Allah memberkati alaihissalam, saat Anda mengangkatnya . Al-Hafiz Ibn Hajar berkata dalam ( Fath al-Bari ): Orang-orang yang berekspresi berkata : Kuncinya adalah uang, kehormatan dan kekuasaan . Jika dia melihat bahwa dia membuka pintu dengan kunci, dia akan mendapatkan kebutuhannya dengan bantuan seseorang yang berada dalam masalah, dan jika dia melihat bahwa dia memiliki kunci di tangannya, maka dia akan mencapai otoritas yang besar . Al-Khattabi dikabarkan bersabda : Yang dimaksud dengan harta karun tanah adalah apa yang dibuka untuk bangsa dari rampasan amunisi Khosrau dan Caesar dan lain-lain, dan ada kemungkinan mineral di bumi mengandung emas dan perak . Yang lain berkata : Sebaliknya, itu dilakukan lebih umum dari itu. Al-Hafiz bersabda : Kunci khazanah tanah yang dimaksudkan adalah apa yang dibuka untuk ummatnya setelah dia dari al-Futuh, dan dikatakan : mineral . Saya berkata : Ini identik dengan kenyataan di zaman kita, seperti yang akan dijelaskan oleh Tuhan Yang Maha Esa . Dan Al-Hafiz mengatakan dalam pidatonya tentang perkataannya, dan Anda menariknya keluar dari nosel oleh biarawati dan segitiga, artinya Anda mengekstraknya, Anda berkata : Anda memotong sumur jika Anda mengekstraksi tanahnya . Keaslian dari dua riwayat Uqba dan Abu Huraira – semoga Tuhan senang dengan mereka – muncul di zaman kita, ketika sumur minyak dan air muncul jauh di kedalaman bumi, dan apa yang juga muncul dari mineral emas dan harta karun lainnya. bumi yang tidak bisa dijangkau orang kecuali di saat-saat ini .