Abu Saeed, pengkhotbah, berkata : Anjing diartikan dalam dua cara oleh budak yang memiliki dan musuh yang membelanya, dan anjing yang berbahaya adalah manusia yang berbahaya bagi orang yang memiliki penglihatan, dan anjing yang diambil. bermain dan pesta, itu menunjukkan kesenangan dan kesenangan dan dikatakan bahwa Abu Bakar al-Siddiq, semoga Tuhan senang dengannya, melihat dalam tidurnya di jalan ke Mekah dan Madinah, semoga Tuhan melindunginya, bahwa utusan Tuhan, damai dan berkah Tuhan besertanya, datang dari Mekah kepada teman-temannya, jadi seekor anjing yang dilemparkan keluar menimpa mereka, dan ketika mereka mendekatinya, dia menungganginya, dan ketika dia disiram dengan susu, dia menceritakan visinya kepada Rasulullah, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, dan dia berkata: Anjing mereka pergi dan menerima dirham .