Dan dia meriwayatkan bahwa Abdullah berkata, Ya Rasulullah, saya melihat dalam mimpi bahwa jari ini meneteskan lemak, dan ini meneteskan madu, dan saya menjilatnya. Jadi Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya damai, berkata : Anda membaca dua buku . Madu bagi umat beragama adalah manisnya bacaan Alquran dan amalan shaleh, dan bagi manusia dunia ini merupakan luka yang merusak tanpa kelelahan. Sebaliknya, kami mengatakan bahwa madu menunjukkan Al-Qur’an karena Tuhan Yang Maha Kuasa menggambarkan keduanya sebagai penyembuh, maka ia berkata kepada lebah: “ Minuman beraneka warna keluar dari perut mereka yang mana ada obatnya bagi manusia. ” Dan dia mengatakan dalam Al-Qur’an: “ Oh, Anda. Orang-orang telah datang kepada Anda untuk menyampaikan khotbah dari Tuhan Anda dan obat untuk apa yang ada di dada ~, ayat itu .