Melihat ibadah dan dzikir

Dan barangsiapa melihat bahwa dia menyembah Tuhan dalam beberapa bentuk ibadah, dan bahwa dia telah berjalan di jalan kebenaran, maka dia mencapai kebaikan dunia ini dan akhirat, dan siapa pun yang berpikir bahwa dia menyembah sesuatu yang tidak diperbolehkan di Syariah, maka ekspresinya bertentangan dengan itu, dan siapa pun yang melihat dalam ibadahnya ada kekurangan, dia gagal dalam kebaikannya sendiri dan siapa pun yang berpikir bahwa dia melakukan i’tikaf harus dihindari. Hal-hal duniawi dan siapa pun yang melihat bahwa dia memuji Tuhan Yang Maha Esa, kemudian dia melepaskan kecemasannya dan mengungkapkan kesedihan dan kemalangannya atas namanya, dan siapa pun yang melihat bahwa dia mencari pengampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka dia memberikan kekayaan untuk seorang anak, dan siapa pun yang melihat seolah-olah Dia lupa pujian, dia akan menderita kesedihan dan kurungan yang lama dan mungkin menunjukkan pengabaian ketaatan dan siapa pun yang berpikir bahwa dia memuji Tuhan Yang Maha Esa akan mendapatkan kemenangan dan bimbingan dalam agama-Nya dan siapa pun yang berpikir bahwa dia bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa akan mendapatkan kekuatan, meningkat dan rahmat, dan siapa pun yang melihat bahwa dia gigih dalam ingatan, dia aman dari kejahatan musuh dan membuka pintu bagi perbuatan baik untuknya dan menang dari malapetaka dan membuat urusan sulitnya mudah baginya dan siapa pun yang melihat bahwa dia berkata di sana bukan Tuhan tapi Tuhan akan segera membawa pertolongan dan diselamatkan dari kesedihan dan dimeteraikan untuknya Dengan kesaksian, dan siapa pun yang melihat bahwa dia berkata tidak ada kekuatan atau kekuatan kecuali pada Tuhan Yang Maha Kuasa, kemudian ditafsirkan dengan memperoleh uang dan rahmat, dan itu dalam perlindungan dan keselamatan Tuhan, dan dapat menemukan amunisi atau harta