Abu Sa`id, pendeta, mengatakan panah ditafsirkan oleh ksatria dan tujuan melemparkan itu adalah bukti menghilangkan ksatria, dan jika tidak memukulnya melawan itu, dan jika panah tanpa busur, kemudian itu ditafsirkan oleh seorang utusan tanpa sebuah tegas, dan jika tanpa bilah, seorang utusan ditanyakan kepada seorang wanita, dan jika bilahnya dari emas, maka itu adalah pesan kesialan .